Rabu, 11 Januari 2012

Belajarlah Untuk Jujur

 Author : Ode Kustriani Atmaja Putri


Assalamualaikum teman teman
di notes ini, aku masih membahas tentang hal yang sama "KEJUJURAN"

contoh nyata tentang kebohongan yang sering terjadi disekitar kita adalah mencontek
menurut aku mencontek itu membuka buku saat ulangan

kalo menyalin PR teman menurut aku itu bukan nyontek
karena kalo udah nyalin pasti nanti ujungnya yang nyalin PR itu minta diajarin. karena prinsipnya 
"seseorang akan menulis apa yang dia mengerti."
kalo bertanya pada teman saat ulangan menurut aku itu juga bukan nyontek
karena belum tentu jawaban temannya itu benar
#it's my opinion :)

satu atau dua teman kalian mungkin ada yang membuka buku saat ulangan
tapi jujur, kalo aku sih gak berani
bukan takut sama Bu Ida sebagai pengawas
tapi takut pada Sang Pengawas yang Maha Awas
Sang Pengawas yang tak pernah meninggalkan ruangan
Sang Pengawas yang maha mengetahui apa yang tak diketahui oleh siapapun
ya, Sang Pengawas yang suatu hari nanti meminta pertanggung jawaban kita
Sang Pengawas yang suatu hari nanti mengijinkan tangan kita bicara dan mulut kita terkunci
#dan kalo bohong tuh suka deg degan gitu kan --"

namanya saja ulangan
yaa...cuma ingin me-review palajaran yang pernah disampaikan
sejauh mana kita mengerti tentang pelajaran itu
salah ? bukan masalah yang perlu dipermasalahkan ?

karena belajar adalah proses membedakan sesuatu yang benar dan yang salah
pernah denger juga kan kalimat "Belajar dari kesalahan" atau
"Belajar dari pengalaman."
yaaa..karena kalo kita melakukan kesalahan insyaallah kita akan inget terus kesalahan itu
dan suatu hari nanti saat dihadapkan pada hal yang sama
"hanya orang bodoh yang melakukan kesalahan untuk yang kedua kalinya."
nah kita semua kan bukan orang bodoh
jadi insyaallah nanti kita inget "gak akan ngelakuin kesalahan itu lagi, karena gak mau terjatuh dilubang yang sama."

oh ya teman teman,
dibalik kejujuran itu ada mukjizat lho
pertolongan Allah yang gak kita sangka sangka
seperti apa ??





pernahkah kalian mengalami hal seperti ini ?

1. saat ulangan, teman kita mencontek buku catatan
atau browsing (dibaca : nanya Mbah Google)
tapi pas dibagiin hasil ulangannya
nilai kita justru lebih besar dari nilai dia
kenapa ?
yaa..entahlah, aku hanya bisa menjawab
mungkin itu sebuah apresiasi dari Allah
karena kita belaku jujur

2. kita merasa prestasi belajar kita sangat sangat menurun
kita telah berusaha
namun hasil belum memuaskan

menangis tak menyelesaikan masalah
ya, masalah tertekan karena nilai yang menurun drastis

terbayang sudah, undangan dari universitas negeri ternama tak mungkin sampai ditangan kita
tetap bertahan dikeadaan yang sulit
tetap bangkit dan berusaha jalani walau benar benar sulit

tapi kata mimi "semuanya tak seburuk apa yang kita pikirkan"
dan kalo kata momo "coba pandang dari kacamata yang berbeda"

dan disaat usaha ini harus dihentikan sejenak
untuk melihat hasil, pasti kita udah pasrah banget kan ?
nilai harian turun. ah ga tau deh gimana di raport.
dan berucap dalam hati
"Sungguh aku berserah diri dengan segala kepasrahan ku pada Mu, Ya Rabb. Yang Maha Pemberi keputusan dengan seadil adilnya dan Maha pemilik kehendak yang pasti."

Subhanallah, hal yang tak disangka sangka
nilai kita justru meningkat
hmm mungkin wali kelas melihat proses dan progres belajar kita
ya, sejauh mana kita terus berusaha meningkatkan hasil belajar kita
#BASED ON TRUE STORY

perhatikan kata yang di bold
kata apakah itu ?
ya, Mungkin
mengertikah kalian ?

manusia selalu bertanya tentang makna dari semua peristiwa yang dikehendaki Allah pada hidupnya
dan setiap kali mencoba mencari jawaban selalu di dahului dengan kata "mungkin"
karena tak pernah ada yang tahu pasti, apa rencana Allah
dan karena Nalar ini tak pernah mampu mengurai satu per satu kehendak NYA

menurut aku
jujur itu indah
dibalik kejujuran ada keajaiban
keajaiban yang tak pernah bisa ditembus oleh logika manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar